Monday, June 9, 2014

Three Years Waiting


Tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding melakukan sesi rekaman di pagi hari.
jam 08:00 saya sudah mulai siap siap menyalakan studio B di temani Ario.
sayangnya Kemal Pahlevi dan Rama Christna datang pada pukul 09:30 dan sesi rekaman pun kita mulai.
Ditengah tengah mencari sound gitar kami menyadari bahwa senar 6 yang di tune drop D selalu out of tune dan selidik punya selidik hal tersebut disebabkan pemasangan senar yang sangat pendek.
akhirnya saya menyarankan mereka untuk membeli senar baru, dan mereka setuju...

Sepulangnya dari sana mereka membawa Mesa Boogi Mini Rectifier
Sayang karena kendala teknis kita tidak bisa melanjutkan sesi rekaman kali ini sampai tuntas.


Bungabel sesi rekaman gitar


Sesi rekaman Bungabel kali kami lakukan untuk mengisi rhytm gitar dari Adirama "gemmy".
Paduan antara Stratocaster ESP berwarna "surf green" dipadu dengan Marshall JCM 900 nampaknya cocok dengan kebutuhan 4 lagu milik bungabel.

Disela sela rekaman saya menyempatkan diri mengambil gambar gitar telecaster "custom" milik saya yang memiliki warna yang (seharusnya) sama sama surf green

Thursday, May 15, 2014

Membuat Kaca Peredam Suara

Memang kadang membuat studio rekaman dengan jasa kontraktor memakan biaya yang sangat mahal...

Kalau kita memiliki waktu yang banyak... rasanya nggak ada salahnya untuk bangun sendiri lagipula hasilnya akan lebih memuaskan hati kita dan pasti nggak akan ada kambing hitam jikalau terjadi kesalahan.



Salah satu hal menantang dalam membuat studio rekaman yang konon harus kedap suara adalah ketika membuat jendel untuk sarana komunikas antara sound engineer (operator) dengan musisi yang berada dalam live room...



Masalah yang sering timbul dalam pengerjaan kaca studio adalah:



1. Berembun

2. Suara Bocor



Hal tersebut diatas bIasanya terjadi karena kita memanggil tukan kaca.. yang bekerja hanya agar pekerjaannya cepat selesai dan dibayar...tidak peduli bagaimana seal nya...tidak peduli menggunakan kaca apa...



nah berikut ada tips dari youtube tentang pengerjaan kaca studio...



Skala - Lagu Dana dan Colours


2 Hari kemarin saya kembali mendapat kesempatan untuk merekam sebuah band dari Jakarta. Skala merupakan salah satu band favorit saya untuk di rekam. Kali ini mereka merekam 2 buah lagu "lagu dana" dan "Colours".





Hari pertama sesi dimulai pada pukul 19:00

Thursday, May 8, 2014

Live Session Recording

gitu mungkin kira kira nama kerennya kegiatan ini...
Band yang saya rekam kali ini adalah Skala.... 4 pieces dari Jakarta. Saya suka gaya beat mereka yang modern dipadu dengan suara mid dari Jazzmaster dan Radix SG...
mix seadanya saya lakukan ITB di sesi Pro Tools 10... silahkan disimak...


Wednesday, May 7, 2014

Chris Holm

Ditengah tengah pengerjaan proyek Bintang Asik yang sedang di kejar deadline...
Tiba tiba Ledu bawa maenan baru...
L: "Samid....mix lagu nya Chris..."
D: "Lagunya kayak apa?"
L: "Elektro terus...banyak buanget suara nya..."

haaaaaaaa.......
akhirnya saya bukalah projectnya...
mixing saya menggunakan protools,mbox mini dipadu dengan yamaha HS80M....
mastering lewat SSL G buatan mas Simon "KLONTZ AUDIO" + Warm Audio 12...
alhasil seperti ini:

ada yang lucu dari lagu ini...

Noh Salleh - Angin Kencang


Nggak nyangka saya bisa bertemu Chandra Istiawan, Agus Budi Permana (Adink) dan Alvin Yunata..
Ketiga orang ini membawa pengalaman baru bagi saya yaitu memaster sebuah karya Noh Salleh untuk album solo nya...
Pengerjaan proyek ini memang banyak suka duka nya...
mulai dari waktu yang sangat sempit sedangkan studio penuh sampai banyaknya "PR" yang harus diselesaikan...
Saya pribadi suka dengan lagu lagu yang ada di proyek ini... berikut kira kira hasil dari kerja terakhir..



Summing Dengan Warm Audio WA12


rasanya kata yang tepat adalah addictive...
dalam beberapa mixing projek terbaru saya selalu didampingi oleh Warm Audio WA12...
dengan spesifikasi :

  • - 71db of Gain.
  • - CUSTOM DESIGNED Cinemag input and output transformers MADE IN THE USA!
  • - TONE button – switches the input impedance from 600 ohms to 150 ohms. Changes the tone of both the mic and HI-Z inputs.
  • - Fully Discrete.
  • - High voltage 1731 style operational amplifier.
  • - 48 volt Phantom Power.
  • - Mic level balanced input: XLR or 1/4″/TRS.
  • - Balanced outputs: XLR and 1/4″/TRS.

Sunday, March 30, 2014

Studio baru, konsep "The Living Room"


Bahkan 2014 pun sudah 4 bulan lewat, saya tidak sempat mendokumentasikan pekerjaan-pekerjaan saya di blog ini. Ketika semua pekerjaan menyita semua waktu saya untuk menulis, sempat saya mem-posting sebuah pesan di akun facebook ALS Studio

"5 Tahun lalu sekitar pertengahan bulan Maret adalah saat dimana semua impian di mulai... bersama teman saya abbe kami merencanakan membuat sebuah studio musik untuk latihan pada waktu itu...satu demi satu sumber kami kumpulkan mulai dari albert prio, aree studio Grim hingga ke studio studio pribadi... dan akhirnya pembangunan pun dimulai pada bulan Maret 2009...
Pada 2010 bersama Djaka Adhitya, Andre Nobon, Imanuddin dan Even Putra WU semua kegiatan extrovert kamipun dimulai....ditambah dengan kehadiran Christianto Ario W yang selalu menemani kami dalam proses pembelajaran kami, sampai hari ini...
Tahun 2011 J. Vanco menuangkan semua "magic" yang dimilikinya kedalam studio ini... saat itu hanya ada 2 orang yang bertugas untuk merekam karya teman teman semua...
2014 pun sudah memasuki akhir bulan ketiga bersama Ledu Chandra, Wendy Arintyo dan Rian Kurniawan saat ini kami memiliki 2 Fasilitas studio, Fasilitas Field Recording serta Sebuah rencana "The Living Room Studio"

Terimakasih Semua...."

Ya benar, sebuah rencana...